Indonesia merupakan negara berkembang dengan kekayaan sumberdaya
alam yang sangat berlimpah. Negeri yang seringkali diceritakan setiap orang
dengan kebudayaannya yang amat beragam, masyarakatnya yang sopan nan santun
kepada siapa pun, dan tradisi yang masih sangat di teladani setiap
masyarakatnya di negeri ini. Begitu pula dengan keadaan geografinya yang sangat
elok di apit oleh dua buah samudera dan dua buah samudera dunia, menambah
indahnya dan sempurnanya negeri ini diciptakan.
Negeri nan elok ini sudah banyak menyajikan semua yang dimilikinya
untuk setiap orang yang menempatinya, dan membuat kenyamanan timbul dalam benak
setiap orang apabila merenungi sebuah negeri yang indah ini. Roda kehidupan
yang terus berputar di negeri ini, dan begitu pula roda pemerintahan negeri ini
yang mengalami perputaran dengan berbagai ideologi yang berbeda dari setiap
pemimpinnya. Menyikapi negeri ini akan lebih berkesan apabila kita melihat ke
bawah kepada ujung tombak dari negeri ini, yaitu pemuda.
Apabila mendengan kata “pemuda” mungkin yang terfikirkan di dalam
benak setiap orang yaitu seseorang atau sekumpulan orang yang masih muda,
dengan fikiran yang masih bersih, dengan jiwa yang sehat dan semangat juang
yang masih membara. Begitulan seorang pemuda yang memang seharusnya benar-benar
ada di negeri ini. Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat berharga, karena
bangsa yang baik yaitu berawal dari para pemudanya yang baik pula. Seringkali
kita mendengan dengan istilah “iron stock”,
bahwa pemuda diasumsikan sebagai cadangan untuk melakukan perubahan di masa
yang akan datang nantinya. Kemudian pemuda juga seringkali disebut sebagai “agent of change”, sekelompok orang yang
dapat melakukan sebuah perubahan di negeri ini, dengan segala pemikiran yang
positif, yang memiliki berbagai inovasi dan sifat kritis yang konstruktif dari
jiwa pemuda. Satu istilah lagi yang dikenal yaitu “social control”, bahwa mahasiswa dengan cara pandangnya yang
objektif dan dengan kepeduliah sosial yang memang terbentuk dalam jiwa pemuda,
dengan sifat yang idealis dan juga realistis menjadikan pemuda sebagai sosok
yang dapat menjaga kestabilan negara dengan berbagai macam keunggulannnya yang
dimiliki.
Akan tetapi kita tidak boleh untuk membesarkan diri, kita lihat
faktanya di negeri yang disebut elok ini. Pemuda yang berada di negeri ini,
orang-orang dan sekumpulan orang yang disebut pemuda di negeri ini, hanya
segelintir pemuda yang memang peduli dan menjadikan dirinya sebagai pemuda yang
memang benar-benar pemuda. Akan tetapi, jika kita perhatikan pemuda di negeri
ini dengan sikapnya yang acuh akan kepedulian sosial, dengan mengikuti efek
dari globalisasi yang sudah mudah masuk ke negeri ini, daya saring pemuda yang
masih lemah menjadikan kepekaan sosial mereka sudah hilang dan beralih kepada
kesenangan semata dalam arus globalisasi.
Sangat mengenaskan apabila diperhatikan secara umum pemuda di negeri
ini, terjebak dalam keseragaman, pemikiran sempit, dalam ketakutan untuk
memberontak, dalam kebingungan antara benar dan salah dan ketidak mampuan untuk
menemukan jati dirinya sendiri, dan menjadikan diri mereka sebagai korban dari
peradaban. Cerminan pemuda di negeri ini memang sangat tidak mengenakan untuk
dilihat dan untuk dibanggakan. Kebobrokan pemuda di negeri ini setiap tahunnya
semakin meningkat dan menjadikan semakin melemahnya negeri ini apabila dari
setiap kaum mudanya bobrok seluruhnya seperti ini.
Keseragaman media, kehidupan sosial dan bobroknya pendidikan menjadi
sumber kerusakan mental dan pemikiran pemuda Indonesia saat ini. Kerusakan yang
sangat menonjol yaitu hilangnya pola pikir kritis, penghargaan terhadap
perbedaan dan toleransi untuk menghormati pendapat orang lain. Banyak contoh
yang terjadi disekitar kita, pelajar tawuran karena saling ejek, seorang siswa
yang di caci teman kelasnya karena sering berdebat dengan guru atau seorang
siswa yang dikucilkan karena memiliki pendapat yang berbeda. Alangkah
menyedihkan negeri ini apabila pemudanya terus menerus setiap harinya semakin
bertambah kearah yang negatif.
Peranan pemuda Indonesia yang sedang di uji dalam peradaban yang
sangat menarik ini, membutuhkan sosok pemuda yang berani mengambil sebuah
pilihan. Pilihan untuk berubah, pemikiran yang berbeda, dan keberanian untuk
berjuang. Pemuda yang diharapkan sebagai ujung tombak perubahan negeri ini
sudah seharusnya untuk menunjukkan diri bahwa memang tidak salah bahwa pemuda
merupakan sosok yang memang benar-benar dapat dipercaya dan dapat diteladani.
Perubahan memang tidak muda untuk banyak orang, hanya segelintir orang yang
memang dapat berubah dan berani untuk bergerak. Memang orang-orang yang berada
pada jalur kebaikan dan kebenaran hanya sedikit, dan orang yang berani bersikap
beda itu orang yang tangguh.
Pemuda yang memang sangat diharapkan sebagai aset bangsa ini sudah
selayaknya untuk berada pada jalur yang benar dan menebarkan pemikiran yang
positif untuk negeri ini. Hanya pemudalah yang dapat merubah untuk menjadi
lebih baik, dan hanya pemudalah yang peranannya dapat membuat perubahan.
Menjadi sosok pemuda yang diharapkan maka akan semakin bersinar negeri ini
karena pemudanya pula semakin bersinar. Tidak perlu mengikuti banyak orang
apabila dengan sendiri dapat merubah keburukan menjadi sebuah kebaikan. Pemuda
itu beda, pemuda itu inspirasi, pemuda itu mampu berkarya dan berkreasi dengan
beda. Tebarkan kebaikan dengan semangat juang dalam pergerakan pemuda. Pemuda
baik demi Indonesia yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar