Jumat, 10 Mei 2013

Pemuda Aset Bangsa




Indonesia merupakan negara berkembang dengan kekayaan sumberdaya alam yang sangat berlimpah. Negeri yang seringkali diceritakan setiap orang dengan kebudayaannya yang amat beragam, masyarakatnya yang sopan nan santun kepada siapa pun, dan tradisi yang masih sangat di teladani setiap masyarakatnya di negeri ini. Begitu pula dengan keadaan geografinya yang sangat elok di apit oleh dua buah samudera dan dua buah samudera dunia, menambah indahnya dan sempurnanya negeri ini diciptakan.
Negeri nan elok ini sudah banyak menyajikan semua yang dimilikinya untuk setiap orang yang menempatinya, dan membuat kenyamanan timbul dalam benak setiap orang apabila merenungi sebuah negeri yang indah ini. Roda kehidupan yang terus berputar di negeri ini, dan begitu pula roda pemerintahan negeri ini yang mengalami perputaran dengan berbagai ideologi yang berbeda dari setiap pemimpinnya. Menyikapi negeri ini akan lebih berkesan apabila kita melihat ke bawah kepada ujung tombak dari negeri ini, yaitu pemuda.
Apabila mendengan kata “pemuda” mungkin yang terfikirkan di dalam benak setiap orang yaitu seseorang atau sekumpulan orang yang masih muda, dengan fikiran yang masih bersih, dengan jiwa yang sehat dan semangat juang yang masih membara. Begitulan seorang pemuda yang memang seharusnya benar-benar ada di negeri ini. Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat berharga, karena bangsa yang baik yaitu berawal dari para pemudanya yang baik pula. Seringkali kita mendengan dengan istilah “iron stock”, bahwa pemuda diasumsikan sebagai cadangan untuk melakukan perubahan di masa yang akan datang nantinya. Kemudian pemuda juga seringkali disebut sebagai “agent of change”, sekelompok orang yang dapat melakukan sebuah perubahan di negeri ini, dengan segala pemikiran yang positif, yang memiliki berbagai inovasi dan sifat kritis yang konstruktif dari jiwa pemuda. Satu istilah lagi yang dikenal yaitu “social control”, bahwa mahasiswa dengan cara pandangnya yang objektif dan dengan kepeduliah sosial yang memang terbentuk dalam jiwa pemuda, dengan sifat yang idealis dan juga realistis menjadikan pemuda sebagai sosok yang dapat menjaga kestabilan negara dengan berbagai macam keunggulannnya yang dimiliki.
Akan tetapi kita tidak boleh untuk membesarkan diri, kita lihat faktanya di negeri yang disebut elok ini. Pemuda yang berada di negeri ini, orang-orang dan sekumpulan orang yang disebut pemuda di negeri ini, hanya segelintir pemuda yang memang peduli dan menjadikan dirinya sebagai pemuda yang memang benar-benar pemuda. Akan tetapi, jika kita perhatikan pemuda di negeri ini dengan sikapnya yang acuh akan kepedulian sosial, dengan mengikuti efek dari globalisasi yang sudah mudah masuk ke negeri ini, daya saring pemuda yang masih lemah menjadikan kepekaan sosial mereka sudah hilang dan beralih kepada kesenangan semata dalam arus globalisasi.


Sangat mengenaskan apabila diperhatikan secara umum pemuda di negeri ini, terjebak dalam keseragaman, pemikiran sempit, dalam ketakutan untuk memberontak, dalam kebingungan antara benar dan salah dan ketidak mampuan untuk menemukan jati dirinya sendiri, dan menjadikan diri mereka sebagai korban dari peradaban. Cerminan pemuda di negeri ini memang sangat tidak mengenakan untuk dilihat dan untuk dibanggakan. Kebobrokan pemuda di negeri ini setiap tahunnya semakin meningkat dan menjadikan semakin melemahnya negeri ini apabila dari setiap kaum mudanya bobrok seluruhnya seperti ini.
Keseragaman media, kehidupan sosial dan bobroknya pendidikan menjadi sumber kerusakan mental dan pemikiran pemuda Indonesia saat ini. Kerusakan yang sangat menonjol yaitu hilangnya pola pikir kritis, penghargaan terhadap perbedaan dan toleransi untuk menghormati pendapat orang lain. Banyak contoh yang terjadi disekitar kita, pelajar tawuran karena saling ejek, seorang siswa yang di caci teman kelasnya karena sering berdebat dengan guru atau seorang siswa yang dikucilkan karena memiliki pendapat yang berbeda. Alangkah menyedihkan negeri ini apabila pemudanya terus menerus setiap harinya semakin bertambah kearah yang negatif.
Peranan pemuda Indonesia yang sedang di uji dalam peradaban yang sangat menarik ini, membutuhkan sosok pemuda yang berani mengambil sebuah pilihan. Pilihan untuk berubah, pemikiran yang berbeda, dan keberanian untuk berjuang. Pemuda yang diharapkan sebagai ujung tombak perubahan negeri ini sudah seharusnya untuk menunjukkan diri bahwa memang tidak salah bahwa pemuda merupakan sosok yang memang benar-benar dapat dipercaya dan dapat diteladani. Perubahan memang tidak muda untuk banyak orang, hanya segelintir orang yang memang dapat berubah dan berani untuk bergerak. Memang orang-orang yang berada pada jalur kebaikan dan kebenaran hanya sedikit, dan orang yang berani bersikap beda itu orang yang tangguh.
Pemuda yang memang sangat diharapkan sebagai aset bangsa ini sudah selayaknya untuk berada pada jalur yang benar dan menebarkan pemikiran yang positif untuk negeri ini. Hanya pemudalah yang dapat merubah untuk menjadi lebih baik, dan hanya pemudalah yang peranannya dapat membuat perubahan. Menjadi sosok pemuda yang diharapkan maka akan semakin bersinar negeri ini karena pemudanya pula semakin bersinar. Tidak perlu mengikuti banyak orang apabila dengan sendiri dapat merubah keburukan menjadi sebuah kebaikan. Pemuda itu beda, pemuda itu inspirasi, pemuda itu mampu berkarya dan berkreasi dengan beda. Tebarkan kebaikan dengan semangat juang dalam pergerakan pemuda. Pemuda baik demi Indonesia yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar