Selasa, 08 Maret 2016

BEM FEM IPB 2015 Kabinet Cakrawala

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan sebuah wadah untuk saya dapat berkreasi dan menunjukkan kontribusi saya secara nyata.
Terkhusus BEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen, di tahun 2014-2015 saya mendapatkan amanah besar untuk menjadi seorang pemimpin di Fakultas sebagai ketua BEM FEM. Amanah ini menjadi sesuatu yang terbaik di dalam hidup saya, karena dengan amanah ini pertanda bahwa saya menjadi orang yang dipercaya untuk menjadi seorng pemimpin di suatu Fakultas di universitas negeri terbaik di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor.

Melalui ketua BEM FEM, saya mendapatkan berbagai pelajaran yang sangat berarti dalam hidup saya. Seperti pelajaran hidup dalam memanjemen waktu, manajemen diri, bagaimana berbicara di depan umum, bernegosiasi, menulis di media online dan cetak, dan hingga berdiskusi langsung dengan Direktur Jendral Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, CEO dari berbagai perusahaan Multinasional, serta pelajaran bagaimana berorganisasi yang baik seperti birokrasi, surat menyurat, perizinan dan masih banyak pelajaran yang sangat luar biasa yang saya dapatkan sebagai ketua BEM FEM.

Melalui ketua BEM FEM juga saya dapat mewadahi para mahasiswa fakultas untuk turun tangan atau ikut serta dalam menjalankan fungsi mahasiswanya yaitu pengabdian masyarakat. Kami mendidik adik-adik sekolah dasar di SDN Cilubang 04 di Desa Sukadamai dengan memberikan pelajaran intra dan ekstra kuliler di sekolah dengan canda dan tawa kami bekerjasama di SDN Cilubang 04. Kami pun dapat mendampingi ibu PKK di Desa Sukadamai untuk mengelola suatu sistem pemasaran produk di desa tersebut.

Hal yang sangat menjadi pelajaran bagi saya setelah menjadi ketua BEM FEM adalah mengerti arti seorang pemimpin itu apa. Bagaimana mengelola keadaan internal dimana pengurus harus selalu bahagia walaupun dalam keadaan sedang bekerja, mengelola pengurus BEM FEM agar tetap dalam koridor serta arahan yang saya tetaptan dari awal kepengurusan hingga akhir kepengurusan BEM. Bagaimana mengelola keadaan eksternal BEM FEM untuk tetap dipandang baik oleh universitas lainnya di luar sana. Memalui ketua BEM FEM saya juga mendapatkan banyak keluarga dari berbagai universitas lainnya seperti UI, Unpad, UGM, UB, UNS, UNY, Unsri, Undip, Unsoed dimana kami tergabung dalam Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia dan saya sebagai ketua BEM menjadi garda terdepan dalam pergerakan forum tersebut untuk meneglola bagaimana prekonomian dikawal oleh mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar