Selasa, 08 Maret 2016

Membuka Replika “Blue Economy” dalam Perspektif Semangat Pemuda Indonesia


Pemuda sebagai aktor penting dalam pembangunan sebuah perubahan. Melihat sejarah membuktikan, pemudalah yang menjadi pendobrak dan penentu jalannya sejarah bangsa. Sebut saja Bung Karno yang pada 1927 mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) saat usianya baru 26 tahun (lahir di Surabaya, 6 Juni 1901). Dalam usia 44 tahun, dia bersama Bung Hatta yang saat itu baru berusia 43 tahun (lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902) memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.


BEM FEM IPB 2015 Kabinet Cakrawala

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan sebuah wadah untuk saya dapat berkreasi dan menunjukkan kontribusi saya secara nyata.

Senin, 08 September 2014

Perilaku Konsumen

Imam Perkasa mahasiswa
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.


Kuliah Perilaku Konsumen  IKK233  Sep 2014-Jan 2015
Department of Family and Consumer Sciences, College of Human Ecology Bogor Agricultural University IPB
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ir. Retnaningsih, MS

Selasa, 05 Agustus 2014

Pembangunan Pertanian Dalam Membenahi Permasalahan Pangan Indonesia



Pertanian merupakan jantung pertahanan bagi ketahanan pangan Indonesia saat ini. Selain itu juga, pertanian adalah sektor utama penyedia bahan pangan, baik bagi manusiamaupun pakan bagi ternak/hewan dan ikan yang merupakan bagian dari siklus pertanian itu sendiri. Meninggalkan sektor pertanian dalam pembangunan nasional, terutama dalam ketahanan panganakan membawa bangsa ini kepada krisis. Namun, membangun pertanian Indonesia tanpa komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan akan membawa bangsa ini kepada krisis keadilan juga. Dari gambaran krisis ini, terdapat kaitan yang sangat erat antara ketahanan pangan dan pertanian yang tidak dapat dipisahkan.

Selasa, 31 Desember 2013

Dampak Internalitas dan Eksternalitas Depresiasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Perkonomian Indonesia



Negara berkembang yang ada di kawasan Benua Asia yang terletak di tenggara benua ini, senantiasa memiliki problematika yang sangat kompleks. Sejak 17 Mei 1999, Bank Indonesia memasuki babak baru yang sangat berbeda dari priode-periode sebelumnya. Babak baru tersebut ditandai dengan diterapkannya Undang-Undang (UU) No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang mereformasi tujuan dan tugas Bank Indonesia secara lebih jelas dan terfokus, tujuan Bank Indonesia sesuai dengan pasal 7 undang-undang (UU) No. 23 tahun 1999 adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai tukar yang dimaksud adalah kestabilan nilai Rupiah terhadap barga barang dan jasa dan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang Negara lain.